Arti kata Butta Salewangang

Kata Butta Salewangang sebenarnya sempat menjadi perbincangan hangat pada saat pertama di rumuskan dan ditetapkan menjadi “Kata” yang mewakili makna philosofi  Kabupaten Maros. Dalam kalimat pendek tersebut yang dapat disebut sebagai “Semboyan” memuat nilai-nilai luhur yang menjadi cita-cita masyarakat Kabupaten Maros sebagai salah satu Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan. Di Samping itu kata “Butta Salewangang” juga sesungguhnya memuat tentang kondisi sosial masyarakat Kabupaten Maros yang memiliki tanah (baca: wilayah) yang penuh dengan potensi untuk maju dan dikembangkan. Akan tetapi sadar atau tidak arti kata butta Salewangang ini memiliki kedalaman makna yang tak ada salahnya dielaborasi sedemikian rupa sehingga menjadi dasar berpijak dari seluruh stake holders Kabupaten Maros.

Arti Kata Butta Salewangang Menurut Bahasa dan  Istilah

Butta SalewangangArti kata Butta Salewangang jika diterjemahkan sederhana berarti tanah yang lapang, subur, aman, tenang tentram dan sejahtera. Dalam aspek bahasa Istilah Butta Salewangang terdiri dari dua suku kata yaitu Butta yang berarti Tanah, Wilayah, Daerah, sementara kata Salewangang bermakna lapang, aman, sejahtera, tentram. Dengan demikian padanan lain arti kata butta Salewangang menurut Istilah adalah Tanah atau Wilayah pemerintahan sejahtera, aman damai dan tentram. Arti kata Butta Salewangang ini meskipun kadang jadi pertentangan alot dalam beberapa diskusi di warkop seputar penggunaan bahasa butta salewangan tidak menggunakan bahasa Daerah Bugis, sementara Kabupaten Maros termasuk daerah yang penduduknya mayoritas Suku Bugis yang berbahasa Bugis. Sempat bertanya tanya mengapa Semboyan Kabupaten Maros tidak menggunakan bahasa bugis?. Bisa jadi alasannya karena penggunaan bahasa Bugis sedikit lebih ganjil karena akan disebut “tana loang, tanah masagena, tanah Salewangeng”. Mungkin karena kedengarannya tidak enak dilidah dan ditelinga hingga Arti kata Butta Salewangang tidak diterjemhakan dalam bahasa Bugis, hingga harus menggunakan Bahasa Makassar yang juga menjadi bahasa sehari-hari sebagian penduduk Kabupaten Maros.

Penggunaan Butta Salewangang

Penggunaan Butta Salewangan yang dimaknai sederhana seperti tersebut pada pendahuluan postingan ini sebenanrnya dimulai pada saat Kabupaten Maros dipimpin oleh Bupati Bapak H. Nasrun Amrullah. Dari situlah awal munculnya kembali penggunaan Istilah Butta Salewangang, yang kemudian menjadi perbincangan tetang Arti kata Butta Salewangang yang digunakan untuk mempromosikan Kabupaten Maros. Dari Arti kata Butta Salewangang itu kemudian juga mengilhami dan menjadi dasar pemberian nama beberapa Instansi seperti Rumah Sakit Salewangang, dan beberapa Sekolah Tinggi seperti AKBID Salewangang. Yang pasti bahwa penamaan tersebut sesungguhnya didasari pada rumusan Visi dan Misi intitusi atau lembaga yang berangkat dari Arti kata Butta Salewangang sebagai salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam mendukung program pemerintah mewujudkan masayarakat maros menjadi Butta Salewangang.

Pro Kontra Arti kata Butta Salewangang

Dari sejak digunakannya Kata Butta Salewangang tetap menyisakan pro dan kontra, meskipun jika menilik Arti kata Butta Salewangang juga tidak memuat nilai-nilai negatif, akan tetapi dianggap tidak tepat penggunaannya pada penamaan beberapa instansi atau institusi. Seperti penggunaan kata Salewangang pada Rumah Sakit Umum Kabupaten Maros, sempat mencuat keinginan beberapa orang untuk merubah menjadi Rumah Sakit  …………… (Nama Salah satu Dokter Pertama yang bertugas di Kabupaten Maros). Akan tetapi hal ini belum mendapat tanggapan serius dari pihak yang berkompoten. Dan perlu diingat bahwa Arti kata Butta Salewangang sesungguhnya juga menjadi dasar  munculnya semboyan Kabupaten Maros “Kalau Bukan Kita Siapa Lagi, Kalau bukan sekarang Kapan Lagi“. Yang pasti bahwa dari arti kata butta Salewangang memuat pesan pesan moral termasuk pesan pendidikan dan dapat dijadikan sebagai media pembelajaran lokal,karena memiliki keragaman sumber daya dan budaya seperti penganan dan makanan khas yang dapat dijadikan oleh oleh Makassar yang telah semakin diminati. artikel terkait

 

7 Replies to “Arti kata Butta Salewangang”

    1. ooo iyyye.. tarima ksih ndi’ bau’ afa sitongeng tongenna de’ to na marigaga narekko engka to fahatta cede ta puadai kumai he di commentnta…

Leave a Reply to Susantika Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *