Belajar adalah kewajiban bagi setiap muslimin dan muslimat. Belajar tak punya batasan akhir, kecuali dibatasi oleh usia. Belajar tak boleh berhenti sepanjang perjalanan hidup manusia.
Tidak ada satupun pembelajaran yang khatam. Begitu banyak rahasia yang tersembunyi yang membutuhkan pikiran untuk menyingkapnya demi kemaslahatan diri dan umat. Butuh kesungguhan untuk senantiasa melakukan pengkajian, dan penelitian untuk membangun pengetahuan baru untuk kemaslahatan.
Tapi hendaklah jangan lupa. Begitu banyak hal-hal yang selama ini dianggap sepele tapi perlu kembali pelajari. Ilmu bukan hanya sebatas pengetahuan dan pemahaman semata, tetapi harus diejawantahkan dalam bentuk pengamalan. Kesempurnaan pengetahuan bukan semata pada kuantitas ilmu yang diketahui, tetapi seberapa banyak ilmu tersebut daoat membentuk anak sholeh/jariah.
Disamping itu, semestinya akan mampu membangun dan membentuk krakter paripurna sebagai makhluk. Karakter jujur, santun, penyayang, saling menghirmati, menghargai, menahan amarah, sabar, ikhlash, menyantuni/care hingga sikap berbakti pada orang tua perlu di pelajari, dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ramadhan telah mengajari kita tanpa kita sadari. Mengajarkan melalui puasa, berbuka, sahur, sholat sunnat tarawih, qiyamullail, zakat, infaq dan shodaqah, dan qiroatul qur’an telah menjadi core value pendidikan karakter. Misalnya Puasa mengajari kita menahan amarah, jujur, dan tawadhu serta sabar. Sholat sunnah mengajari kita untuk istiqomah, zakat, infaq dan sadaqah mengajari kita untuk berbagi, saling menyayangi antara sesama. Sungguh begitu banyak hal dipelajari di ramadhan.
Mari belajar tanpa jeda. Belajar di dalam dan diluar ramadhan. Selamat Hari Raya Iedul Fitri 1438 H. Taqabbalallahu Minna Waminkum.
#belajar_ramadhan
Jangan berhenti belajar
