Perubahan dalam Perspektif Idealis
Perubahan dalam pandangan Idealisme berbeda dengan pandangan materialisme yang dipelopori oleh Whitehead yang menyatakan bahwa “ ide umum selalu mengancam tatanan yang ada” . (Robert H. Lauer; 246) Dalam pandangan ini, ide menjadi variabel yang terlibat dalam perubahan sosial. Manusia selaku mekanisme dari perubahan berarti bahwa perubahan tersebut merupakan bentuk dari tindakan manusia yang dilakukan berdasarkan ide. Pertanyaannya kemudian adalah; bagaimana ide lebih khususnya ideologi mempengaruhi perubahan ?.
Perspektif Idealis: Ideologi
Ideologi adalah merupakan pembenar tatanan tertentu dan merupakan bagian dari suprastruktur yang dibangun diatas landasan materil masyarakat, dan ideologi cenderung melestarikan tatanan yang ada dengan legitimasi. Pada dasarnya pendirian marxis menyatakan ide muncul dari proses sosial dan kemudian menjadi penting dalam perkembangan sosial selanjutnya. Ide menjadi kuat jika mencerminkan kabutuhan dan kepentingan nyata manusia.. Jadi muncul dari kondisi sosial dan ekonomi ((Robert. H. Lauer, 248).
Ideologi sebagai perintang perubahan dikemukakan Karl Manheim mendefenisikan ideologi sebagai suatu sistem ide yang menghasilkan perilaku yang mempertahankan tatanan yang ada. Misalnya sejumlah ideologi keagamaan telah merintangi atau menumpas perubahan, yaitu kong Hu Chu di Cina (Robert. H. Lauer, 254). Karena ajaran atau ideologi tersebut lebih mencintai dan mengidealkan masa lalu. Sistim strata sosial masyarakat bersifat feodalisme. Hal tersebut dapat dilihat dari posisi kasta negro di AS cenderung dilestarikan .
Ideologi sebagai faktor mempermudah perubahan dikemukakan Weber. Weber menyangkal bahwa agama menjadi penghalang perubahan, akan tetapi justru sebagaisumber pendekatan rasional dan sistematis yang mendorong kapitalisme. Asketisme kristen misalnyamemuat unsur moider kapitalisme bahwa perilaku rasional berdasarkan ide “panggilan”. (Robert. H. Lauer, 258). Asketisme kristen kemudian menata kehidupan kehidupan moral individu, sehingga menghasilkan sifat watak yang menyebabkan perkembangan kapitalisme. Gerts bahkan mengemukakan bahwa Islam modern dan hinduisme ortodok digunakan untuk melanjutkan pembangunan ekonomi di Indonesia.
Ideologi sebagai mekanisme pengarah perubahan kearah tertentu menurut logika ideologi. Orang Amerika lebih cenderung tergantuing kepada tekhnologi ketimbang do’a dalam mencari keselamatan sosial (Robert. H. Lauer, 267). Misalnya dengan perang, keunggulan dijaminkan dengan kunggulan tekhnologi militer. Sebagai contoh dapat dilihat pada ideologi yang mengarahkan perubahan di Cina. Ideologi digunakan untuk memobilisasi rakyat selama periode Lompatan Jauh Kedepan 1958-1960 yang merupakan suatu upaya untuk mencpai pertumbuhan ekonomi yang cepat dan besar-besaran dengan desentralisasi dan mobilisasi massa rakyat untuk bekerja secara intensif. (Logika ideologi Maoisme. (Robert. H. Lauer, 269).
Jadi, secara umum ideologi berperan mencegah, merintangi, membantu atau mengarahkan perubahan.baik pada tingkat struktur, pola interaksi, struktur kekuasaan dan produktivitas. Contoh sederhana dalam upaya “penghapusan kasta” berdasarkan ideologi Islamisme yang menentang perbudakan dan menganggap manusia memiliki persamaan hak dalam seluruh bidang kehidupan.