Silau Men

kala itu juni sebenarnya
kusangka mei padahal
tak tau juga pasal apa
hingga nama bulan tak lagi rapi di ingatan

aku sepertilah ayam pejantan, berkokok saat fajar telah dimangsa mentari
ketika kulihat bulan yang merasa lebih anggun, bertahta pada siang hari
bersama matahari yang tak mengalah pada awan terbal
semua salah dalam berlaku

tapi sungguh kala itu aku dihinggapi bayang-bayang wajahmu
seperti bulir-bulir hujan berkilau layaknya permata

Thus’t, uak; Today at 7:29am

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *