Berulang lagi jawaban yang sama
“engkau menarik bagiku”
juga sama saat hanya sekelebat bayangan
melintasinya pada ruang-ruang kalbu
lalu tanyakanlah
apa yang ditinggalkannya
pastilah bisunya terpenjara senyum simpulnya
hari ini, cobalah dengar jawabannya
hati miris karena ragu
terbata-bata bibir merangkai jawaban
wajah berkerut rapi memberi pesan
“menyukaiku hari ini jadi anugrah”
Hati tiba-tiba bertanya
besok tidakkah anugrah itu menyiksaku
Me with Tina
In Cinta on Oktober 24, 2009 at 9:38 am
At: Clarion 2rd.
anugrah hrs disyukuri pa….
iyya nih spy tdk kufur nikmat