Tanda al-Qur’an adalah Mu’jizat

tanda al-qur'an mu'jizatTanda al-Qur’an adalah mu’jizat dapat ditemuai dimana saja dan dapat menjadi sumber pelajaran bagi kita semua. Ada hal menarik di bulan Ramadhan ini. Hal ini dapat saja dijadikan sebagai media pembelajaran bagi kita semua untuk menjadi bahan renungan dan mengambil hikmah. Saat acara music yang disiarkan di salah satu stasiun TV Nasional. Saat itu Uzt Subkhi melantunkan beberapa ayat Al-Qur’an yang didengar oleh seluruh peserta yang ikut pada saat itu. Salah satu di ataranya adalah Jessica Iskandar yang tiba-tiba menundukkan kepala dan meneteskan air mata. Subhanallah, Maha Suci Engkau Yaa Allah, seorang Jessica yang beragama Nasrani, tiba-tiba menjadi sangat terharu hanya karena dibacakan Ayat-Ayat Allah.

Tanda al-Qur’an adalah Mu’jizat

Satu pertanyaan besar sesungguhnya yang berkecamuk dalam hati.Bukan pertanyaan apakah betul Jessica meneteskan air mata karena mendengar Ayat Al-Qur’an di Bacakan, atau pertanyaan tentang benar tidaknya Ekspresi dari Jessica. akan tetapi Pertanyaan dalam hati kita adalah

“PERNAHKAH SEKALI WAKTU KITA YANG BERAGAMA ISLAM, MENETESKAN AIR MATA KARENA HARU MENDENGAR AYAT SUCI AL-QUR’AN DILANTUNKAN?“.

Tentu jawaban dari pertanyaan ini terpulang kepada kita semua. Dalam Al Qur’an surat Al Anfal (8 ) Allah telah berfirman

 

 

 

 

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang beriman[1] ialah mereka yang bila disebut nama Allah[2] gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.

 [1] Maksudnya: orang yang sempurna imannya.  [2] Dimaksud dengan disebut nama Allah Ialah: menyebut sifat-sifat yang mengagungkan dan memuliakannya.

Implikasi Tanda al-Qur’an adalah Mu’jizat

Bagaimana mungkin kita yang menjadikan al-Qur’an sebagai pedoman hidup, dan bahkan kita tergolong orang yang senantiasa menyatakan beriman kepada Allah, akan tetapi tak pernah merasa terharu, dan bahkan gemetar hati pada saat ayat suci dilantunkan. Jika demikian, apakah kita masuk termasuk dalam golongan orang-orang yang tidak beriman atau memiliki tingkat Iman yang sangat lemah. Lalu mengapa orang yang nota bene barau memiliki niat untuk masuk Islam (Jessica red.) justru memperoleh hidayah yang luar biasa itu.

Bukankah setia fenomena yang terjadi dapat menjadi media pembelajaran bagi siapa saja yang berakal atau berpikir?. Hal ini menjadi pelajaran besar buat ummat Islam agar senantiasa memperbaharui iman, minimal menjadikan Surah al-Anfal ayat 2 sebagai tolak ukur kadar keimanan kita.

Wallahu ‘a’lam bii showwab.

11 Replies to “Tanda al-Qur’an adalah Mu’jizat”

      1. SubhaanAllaah. Indeed it is as Imaam of Madeenah Maalik ibn Anas rhuamahillaah said, “The Sunnah is Noah’s Arc. Whoever rides on it is saved and whoever missed it is destroyed.”

      1. Assalaamu ‘alaykum,Akhee msaahaAllah nice post.“…The point is, try to get du’aa from your parents, uncles, even righteous (living) people in general…”That means ur gonna do du’aa for me right? msaahaAllaah…Seriously, these few months gone have been so nervous… It’s like the “long awaited results” are finally coming…May Allaah forgive me (and all of us) my (our) silly sins, and accept me into the uni for this year, ameen Allaahumma ameen…JazaakAllaahu khairun for another beneficial post, keep up the hard work bro.Wassalaamu ‘alaykum,Akhookum

  1. Thank you for this temliy caution about the moral hazards of “righteousness”. Rumi said it so well, “Out beyond ideas of rightdoing and wrongdoing there is a field; I’ll meet you there.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *