Tentangmu

tetap saja begini
raut wajah tak sirna
menggambar dipelupuk mata
meski berbingkai luka

nalar terjungkal nurani
logika terlibas nafsu

desahan mendesir di telinga

raga terlelap, tenang berselimut sunyi
menghampar maya, tentangmu di sanubari

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *